Mahabharata episode 203 KEREN KW12

PERTEMUAN BASUDEWA KRISHNA DENGAN RAJA GANDARA SANGKUNI DI MEDAN TEMPUR



Sinopsis film Mahabharata episode 203 

Sinopsis by keren kw12
Basudewa Krisna mengatakan bahwa perang ini disebabkan oleh sumpah dari Raja gandara. Namun Raja sangkuni membantahnya Dan menganggap bahwa perang ini disebabkan oleh keangkuhan dari Astina pura. Astina pura datang untuk melamar namun mengapa justru menunjukkan kekuatannya dengan membawa begitu besar bala tentaranya. hingga akhirnya adiknya terpaksa menutupi masa depannya dengan sebuah kain yang melekat di matanya.

Basudewa Krisna hanya tertawa dan mengatakan bahwa tidak seharusnya pengorbanan dianggap sebagai perjanjian bisnis. Raja Gandara Sangkuni mengatakan bahwa pengorbanan adiknya harus dihadiahi kekuasaan dan kemewahan atau Hastinapura harus membayarnya dengan sangat mahal. Namun Basudewa Krisna berkata bahwa seseorang yang seperti itu akan merasakan penderitaan dalam hidupnya.

Dalam perang yang disebut oleh Basudewa Krisna sebagai perang kebenaran, sebenarnya Krisna telah membuat penipuan kepada seluruh daerah Arya. Padahal penipuan penipuan pasti akan dilakukan olehmu Basudewa Krisna. Seseorang yang lebih licik dariku di dunia ini hanyalah dirimu Basudewa. Menurut raja gandara sangkuni. Basudewa Krisna hanya tersenyum dan mengatakan sudah saatnya Raja sangkuni untuk melepaskan semua penipuannya. 

Dalam perang baratayuda ini, semua penipuan dan ketidakbenaran akan menemui lawannya masing-masing. Raja Gandara mengingatkan bahwa besok saat perang Basudewa tidak akan mengangkat senjata dalam perang ini. Basudewa mengatakan bahwa ia tidak akan angkat senjata, namun ia hanya mempunyai kekuatan kebenaran. Hal itu yang menjadi senjata dan perisai bagi Basudewa, dan ba sudewa akan menjadi perisai bagi para Pandawa tercinta.

Di perkemahan Kurawa, tepatnya di tempat tabib, raja angga karna telah terkulai karena sakit setelah melepas perisai dan anting-antingnya. Duryudana dan teman-temannya datang menjenguknya, Duryudana mempertanyakan keputusan raja angga karna memberikan perisai dan anting-anting nya sebagai amal. Tanpa ada jawaban dari raja karna, Raja Gandara mengajak keponakannya itu untuk pergi dan membiarkan tapi yang merawat Raja Karna dari Angga. Kemudian Sangkuni dan Dursasana berlalu disusul oleh Duryudana.

setelah keluar dari tenda tabib, raja sangkuni kecewa dengan hilangnya perisai dan anting-anting Raja Angga. ia juga mengatakan bahwa kebenaran raja angga menjadi kelemahannya. Dan sebab itu pula, raja angga karna tidak pernah mendapat kepercayaan dari raja sangkuni sepenuhnya. Duryudana sempat mengatakan "tapi" , namun Raja Sangkuni segera mengingatkan bahwa sekarang sudah saatnya untuk menambah bala tentaranya lagi. Dan kemungkinan ada tambahan dua bala tentara lagi.

Di dalam tenda tabib, Raja karna dari Angga masih mengerang kesakitan meskipun tabib telah berusaha untuk mengobatinya. Tiba-tiba datanglah rusali dan kedua orang tua Raja Angga. Ayah Karna menanyakan kepada tabib mengapa nafas anaknya semakin tidak karuan. Tabib mengatakan bahwa ia sudah berusaha sebisa mungkin, namun butuh ramuan suci untuk menyembuhkan raja angga karna. 

Kemudian adirata meminta kepada Ibu Ratu Kunti agar putranya Nakula dan Sadewa untuk mau mengobati Raja Angga Karna. Rusali juga mendekati dan meminta agar Bu Ratu Kunti memanggil Nakula dan Sadewa untuk mengobati suaminya. Rusali juga memohon agar Nakula dan Sadewa mau menganggap Karna sebagai kakaknya. 

Ketika para Pandawa dan sekutunya sedang mendiskusikan terkait perang yang akan berlangsung. Datang Ibu Ratu Kunti di antara mereka dengan sesenggukan. Kemudian kalima pandawa itu memberikan salam kepada ibunya sekaligus mempertanyakan mengapa ibunya bersedih. Pangeran mengatakan bahwa ibunya bersedih oleh karena itu ya tinggal di tenda Hastinapura.

Ibu Ratu Kunti memulai pembicaraan dengan mengatakan bahwa Raja Angga Karna kini sedang sekarat. Itu pandwa ini juga meminta kepada Nakula dan Sadewa untuk membuat kesepakatan untuk mengobati raja angga karna. Pangeran drestadyumna mencoba berpendapat jika ada prajurit Kurawa cedera , apakah yang mengobati juga pangeran nakula dan Sadewa? Sia-sia lah perang ini. Namun Ibu Ratu Kunti kembali menyangkal bahwa kali ini belum dimulai dan tugas dari Nakula dan Sadewa adalah menyembuhkan orang-orang yang sakit. kemudian Ibu Ratu Kunti mencoba untuk memulai pembicaraan terkait siapa sebenarnya Raja Angga Karna. Bersambung....

Komentar

  1. Balasan
    1. Hehe.
      Saya juga menyediakan yang ndak rumit loh. 🀦🏻‍♂️🀦🏻‍♂️🀦🏻‍♂️.
      Jangan dinggap rumit.

      Hapus
    2. Ya gapapa min,Makasih laa gratisnya, SEMANGAT TERUS UPLOAD MIN!!

      Hapus
    3. Semangat upload minn.. siap menunggu episode selanjutnya πŸ€—πŸ€—πŸ™πŸ»

      Hapus
  2. Kok enggk bisa diliat min videonya, klik yang mana
    Untuk setriming enggk ad min

    BalasHapus
  3. Mntap lanjut kan berkarya min
    Yg penting ada link streamink ny aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Shaappp 🀘🏻🀘🏻🀘🏻

      Hapus
  4. min sekarang kok uploadnya satu"☹️hari jumat juga 1 min😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyanih min. Tolong dong upload 1 lagi. Plissssss dehh

      Hapus
    2. Sudah ko πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ

      Hapus
  5. Memang nya semua total episode nya ada berapa min?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bantu jawab, ada 267 episode

      Hapus
    2. Tengkyu. Betul. 267 episode. Seperti di gambar grup telegram itu

      Hapus
  6. Gabung di telegram mu gimana min

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer